Kamis, 29 Desember 2016

"FAMILY EXPO & HARI IBU"

By Ust. Mujetaba
*PERAN IBU DARI KACAMATA ISLAM*

- Tekanan psikis seorang Ibu yang hamil lebih besar daripada tekanan fisik
- Berilah 3 bekal kepada anak perempuan yaitu bekal melindungi, bekal mencukupi, dan bekal kasih sayang.
*Bekal melindungi: perlindungan yang lebih kuat yang harus diberikan kepada seorang anak terutama perempuan adalah PERLINDUNGAN SPIRITUAL.
*Bekal mencukupi: tidak identik dengan memenuhi semua apa yang diinginkan. Belajar dari kisah Fatimah binti Muhammad yaitu ketika Fatimah pergi menemui Rasulullah dan mengeluh karena beratnya pekerjaan rumah tangga beliau bersama Ali bin Abi Thalib sehingga beliau meminta budak kepada Rasulullah. Namun Rasulullah bukanlah mencukupi Fatima dengan memberikan budak namun dengan nasehat bahwa sedikit bersabarlah sehingga nantinya akan muncul kekuatan dan kemampuan dalam merasa cukup atas apa yang ada. Dengan nasehat dari Rasulullah sehingga bagaimana kondisi rumah tangga Fatima & Ali dengan segala kekurangan atau keterbatasan sehingga Fatima tetap merasa cukup.
*Bekal menyayangi: Kasih sayang terbaik dari Ibu kepada anaknya adalah CINTA. Dengan cinta ini sehingga anak mampu memberikan kebaikan-kebaikan cinta kepada orang lain.

Akhir dari materi Ust. Mujetaba:
Pesan kepada suami/anak laki2: bagaimana bisa wanita yang berada di sampingmu lebih kau perhatikan atau lebih kau cintai dibanding Ibumu. Wanita yang ada di sampingmu itu datang padamu ketika kamu sudah bisa menyisir rambutmu sendiri. Bisa berdiri gagah di depan wanita tersebut. Namun Ibumulah yang mengajarkanmu segala hal, bahkan Ibumulah yang mengajarkanmu memakai celan* da*l*m.
Pesan kepada istri/anak perempuan: jangan kau renggut hak Ibu mertuamu. Jangan hanya karena tiap bulannya ia memberikan uang bulanan kepada Ibunya lantas kau marah. Kau tidak memberikan ruang yang cukup kepada Ibu dari suamimu

Bu SRI LESTARI
*PERAN IBU DI ERA DIGITALISASI*

- Jadilah sebagai sahabat bagi anak karena pada sahabatlah seorang anak itu akan berbagi segala keluhan dan cerita.
- Jika anak melakukan kesalahan maka carilah waktu yang tepat, misalnya: anaknya dimandikan dulu, diberi makan dan kemudian dinasehatin maka insya Allah anak bisa menerima dengan baik.
- Jangan biarkan anak selalu bermain dengan gedget. Carilah cara agar anak tidak selalu bermain dengan gedget. Apalagi sekarang ini anak dapat dengan mudah bisa mengakses situs-situs porno di internet.
. Ketahuilah sebelum menjadi sekarang ini, ada tangan lemah dan lembut yang mengajarkannya sehingga bisa menjadi gagah seperti sekarang ini.



Ahad, 25/12/2016 @ Gedung Pariwisata Barua Sapta Pesona. Diamanahkan sebagai panitia Lomba Tumpeng. Maaf ya Ibu-ibu atas kinerjaku yang serba kekurangan.

Kamis, 22/12/2016. Sebelum family expo dan hari Ibu, jalan-jalan ke Toronipa dulu untuk outbon bersama anak SMA Kartika Kendari


   Terima kasih bapak SALAM.


Inilah panitia Outbon yang kece-kece badaiii...