Selasa, 24 Maret 2015

Renungan



WHY ARE WE ASHAMED?

Sekali lagi hadistnya ada dalam Tirmidzi.
Para sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk.
Yet again the Hadith is in Tirmidhi.
The Companion of Muhammad Salallahu ‘alayhi wasallam is sitting down.

Dan dia berkata “Aku melihat Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam di masjid.”
Dia berkata “Aku sedang melihat wajah Muhammad salallahu ‘alaihi wasallam.
And he says I seen Muhammad Salalahu ‘Alayhi Wasallam in the masjid
He says I was looking at the face of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam

Kemudian aku melihat bulan, kemudian aku meihat wajah Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam
Then I was looking at the moon, then I was looking at the face Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam

Kemudian aku melihat bulan. Setiap kali aku melihat bulan, mataku tidak bisa berpaling dari wajah Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam. Kenapa?
Then I was looking at the moon. Every time I was looking at the moon, my eyes were fixed on the face of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam. Why?

Karena wajah beliau lebih indah daripada rembulan.
Because his face was more Beautifull than the moon.

Inilah Rasulullah Salallahu ‘Alayhi Wasallam yang harusnya diikuti seluruh dunia.
This is Messenger Salallahu ‘Alayhi Wasallam that the whole world should be following

Inilah Rasulullah Salallahu ‘Alayhi Wasallam, dimana umat muslim di abad 21 harus menjadikannya sebagai suri tauladan. Kenapa?
This is the Messenger Salallahu ‘Alayhi Wasallam that the muslims of the 21st century should be taking as a role model. Why?

Karena Adam Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Because Adam Alayhi assalam was sent to one nation.

Syits Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Sheesh Alayhi assalam was sent to one nation.

Nuh Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Nooh Alayhi assalam was sent to one nation.

Ibrahim Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Ibrahim Alayhi assalam was sent to one nation.

Ismail Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Ismaeel Alayhi assalam was sent to one nation.

Ishaq Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Ishaq Alayhi assalam was sent to one nation.

Ya’qub Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Ya’qub Alayhi assalam was sent to one nation.

Musa Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Musa Alayhi assalam was sent to one nation.

Yusha Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Yusha Alayhi assalam was sent to one nation.

Danial Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Danyal Alayhi assalam was sent to one nation.

Yunus Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Yunus Alayhi assalam was sent to one nation.

Ayub Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Ayub Alayhi assalam was sent to one nation.

Daud Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Dawud Alayhi assalam was sent to one nation.

Yahya Alayhi assalam dikirim untuk satu bangsa
Yahya Alayhi assalam was sent to one nation.

Rasulullah Salallahu ‘Alayhi Wasallam melampaui mereka semua dan beliau dikirim untuk seluruh umat manusia
The Messenger Salallahu ‘Alayhi Wasallam surpassed a lot of them and he was sent to the Whole of Mankind

Inilah Rasulullah Salallahu ‘Alayhi Wasallam yang seharusnya diikuti seluruh dunia
This is the Messenger Salallahu ‘Alayhi Wasallam that the whole world should be following

Suri tauladan terbaik yang pernah menginjakkan kakinya di bumi adalah Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.
The best of examples that ever stepped on the face of this earth was none other than Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.

Tapi kenapa umat muslim merasa malu untuk mengikuti sunnah Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.
Why is it the Muslims are ashamed to act upon the Sunnah of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam?

Kenapa umat muslim di abad 21 merasa malu untuk mengikuti sunnah Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam?
Why is it that the Muslims of the 21st century are ashamed to act upon the Sunnah of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam?

Jika mereka tidak malu
If they not ashamed

Untuk menumbuhkan bulu ketiak dan bulu diantara selangkangan,
To grow dreadlocks under their armpits and between their thighs

Dengan begitu kenapa kalian malu menumbuhkan jenggot?
Then why are you ashamed to keep the beards?

Jika mereka tidak malu berjalan setengah telanjang di jalanan
If they are not ashamed to walk half naked on the streets

Dengan begitu kenapa kalian malu ketika mengenakan hijab atau niqab dengan benar?
Then why are you ashamed to wear the Hijaab or the Niqaab properly?

Jika mereka tidak malu berbuat dosa di muka umum,
If they are not ashamed to commit sin in public

Dengan begitu kenapa kalian malu melakukan shalat di muka umum?
Then why are you ashamed to pray Salah on the streets?

Jika mereka tidak malu telanjang ketika menceburkan diri ke kolam renang
If they are not ashamed to jump in the pool naked

Dengan begitu kenapa kalian malu melakukan wudhu di wastafel hotel?
Then why are you ashamed to do Wudu in the toilet sinks?

Inilah jati diri kalian. Kalian pengikut Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.
This is who you are. You are the followers of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.

Dan jangan meremehkan kekuatan Allah
And do not do not underestimate Allah’s Power.

Kenapa?
Why?

Karena Allah sesungguhnya telah menguji orang-orang sebelum kalian, Allah telah menguji umat muslim di abad 21. Di luar negeri, orang-orang terbunuh, orang-orang diperkosa.
Because Allah has indeed tested people before you, Allah has tested the people of the 21st century. In foreign countries, people are killed, people are raped

Wanita muslim dipaksa berhubungan intim dengan anaknya sendiri, seorang bapak dipaksa berhubungan intim dengan anak perempuannya sendiri, kulit mereka dikelupas dari tubuh
Muslim women are forced to have intercourse with their own sons. Fathers are forced to have intercourse with their own daughters. Their skin have been peeled from their bodies.

Jangan buat Allah menguji kalian dengan cara ini. Kalian mempunyai Islam dalam genggaman kalian
Don’t make Allah test you people in this way. You’ve got Islam on your plate.

Kalian bisa mempelajari Islam, berpegang teguh pada sunnah Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.
You could practice Islam, hold firm upon the Sunnah of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.

Patuhi Allah dan Rasul-NYA Salallahu ‘Alayhi Wasallam
Obey Allah and obey His Messenger Salallahu ‘Alayhi Wasallam

Inilah jati diri kalian
This is who we are

Memangnya kenapa jika kita makan dengan tangan?
So what if we eat with our hands

Inilah jati diri kita
This is who we are

Memangnya kenapa jika kita berjongkok untuk pipis?
So what if we sit down and urinate

Inilah jati diri kita
This is who we are

Memangnya kenapa jika kita memanjangkan jenggot?
So what if we grow the beards

Inilah jati diri kita
This is who we are

Memangnya kenapa jika wanita muslim mengenakan hijab atau niqab?
So what if the Muslims women wear the Hijaab or Niqaab

Inilah jati diri mereka
This is who they are

Memangnya kenapa jika umat muslim menggunakan kayu siwak untuk menggosok gigi?
So what if the Muslims use the stick to brush their teeth

Inilah jati diri kita
This is who we are

Kita adalah muslim dan pengikut Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam.
Jangan pernah lupakan ini
We are Muslims and we are the followers of Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasallam
And never forget this

Never forget this

#ISLAAM PRODUCTION
YOUTUBE.COM/ISLAAMPRODUCTION
www.lampuislam.blogspot.com





















Kamis, 19 Maret 2015

Hubungan umpama layang-layang



Bukan hari ini saja terlintas ingatan tentangmu, namun beberapa hari sebelumnya pun begitu. Kutahu saya lah yang memulai semua ini hingga jadinya seperti sekarang ini. Saya pun yang meminta untuk bersikap dingin dan memang sudah cukup wajar apa yang kau lakukan. Saya yang salah karena belum konsisten dan kadang melakukan kesalahan lost control. Tapi saya akan tetap berusaha untuk meminimalisir ingatanku tentangmu dan melakukan segala perbaikan hanya dengan mengharap ridho Ilahi, bukan karenamu ataupun apapun itu.
Mengapa saya mesti mengejar layang-layang dengan tali yang sudah kusam? Bukankah sebentar lagi talinya akan putus? Mungkin tidak akan putus jika tali itu diganti dengan yang lebih kuat? Saya harap tali itu bisa berubah menjadi lebih baik. Jika tidak maka aku mesti merelakan layang-layang itu putus dan pergi menjauh dibawa oleh angin.