Bogor,
21 Februari 2015
@
Kamar kosan tercinta
Pukul:
09.46 WIB
Wasiat Ibu kepada
Anak Perempuannya Sebelum Malam Pertama
(Wasiat Ummamah
bintu Harist kepada anaknya Ummu Iyas)
1. Khusyuk kepadanya dan selalu merasa puas atas pemberiannya.
Penghuni neraka yang paling banyak adalah perempuan. Karena banyak melaknat dan
kufur kepada suami. Sifat qanaah seorang istri sangat dibutuhkan. Hendaknya
merasa puas dari pemberian suaminya karena nafkah dan rezeki itu diberikan
berdasarkan kemampuan suaminya. Oleh karena itu, mengapa seorang istri selalu
meminta lebih dari pemberian suaminya?
2. Senantiasa selalu mendengar dan selalu taat kepada suaminya. Mendengar
dengan baik perkataan, tidak suka memotong perkataan suaminya dan tidak suka membuat
suaminya marah. Wanita yang paling baik di seluruh dunia adalah seorang
istri/wanita yang menggembirakan suaminya jika melihatnya, seorang istri yang
menaatinya suaminya jika ia memerintahnya, seorang istri yang tidak menyelisihi
di dalam diri istri ataupun dalam harta istri yang tidak disukai suaminya.
Tidaklah
seorang istri menyakiti suaminy adi dunia melainkan istri2 dari bidadarinya
berkata: wahai kamu istri jangan kau sakiti dia. Sesungguhnya suamimu itu
sekedar tamu dan sebentar lagi ia akan berkumpul dengan kami.
Apabila
melakukan kesalahan maka meminta maaflah pada suaminya, tidak merasa tenang jika
belum dimaafkan oleh suaminya, tidak berdandan, tidak bisa makan.
Seorang
istri pecinta dan banyak melahirkan anak, jika istrinya marah atau diperbuat
tidak baik atau suaminya murka pada istri, ini tanganku maka aku tidak akan
tidur sebelum dimaafkan oleh suaminya.
3-4 Hendaknya
mencari-cari, selalu berhati-hati pada tempat-tempat yang dilihat oleh mata
suaminya. Jangan sampai mata suami melihat sesuatu yang buruk atau tidak
disukai dari istri ataupun dari tubuh istri, jangan sampai hidung suaminya mencium
bau yang tiak enak dari istri. Memperhatikan penampilan istri di hadapan
suaminya. Untuk siapa seorang istri berpenampilan cantik ketika keluar dari
rumah? Padahal telah ada perjanjian yang sangat berat di antara suami dan istri.
Hubungan antara Ibu dan anak adalah hubungan darah, seorang wanita dengan
suaminya adalah hubungan perjanjian.
5-6 Hendaknya
selalu memperhatikan waktu tidur dan makannya suami. Jangan sampai waktu
tidurnya tidak diperhatikan karena seorang suami itu berkewajiban memberikan
nafkah dan akan keluar bekerja. Orang yang selalu lapar dan kekurangan tidur maka
akan mendatangkan kemurkaan, sehingga seorang istri mesti memperhatikan makan
suaminya.
7. Selalu menjaga harta suami. Jangan menghambur-hamburkan harta
suaminya kecuali dengan izin suaminya. Seorang istri tidak boleh mengeluarkan
hartanya kecuali dengan izin suaminya.
8. Mengurus dan mendidik anak-anaknya. Agar seseorang bagus mengurus
harta maka ia harus benar-benar baik dalam pengaturan dan pengurusan yang baik
bagi anak-anak adalah mendidik anak-anaknya dengan baik. Bagaimana dengan kondisi
seorang istri yang keluar rumah bekerja atau urusan-urusan lainnya sehingga
anak-anaknya tersebut ditinggalkan dengan lingkungannya sendiri menyebabkan
anak tidak sholeh.
9.
Jangan pernah bermaksiat atas perintah-perintah suami (dalam
kemakrufan).
10. Jangan
menyebarkan rahasia-rahasia yang dimiliki oleh suami, maka engkau akan tidak
aman dan suami akan berkhianat pada istrinya. Dosa yang paling besar adalah
orang yang membuka rahasia dengan pasangannya tentang ranjang. Perumpaan hal
seperti itu, setan laki-laki bertemu dengan setan perempuan dan kemudian menipu
dan orang-orang melihat perbuatan mereka.
Hal
yang harus ada pada pasangan suami istri:
Nasihat
Ummamah bintu Harist kepada anaknya Ummu Iyas. Hati-hatilah kamu wahai anakku
jangan pernah gembira dihadapan suamimu jika ia dalam keadaan sedih ataupun
galau atau penuh masalah. Jangan pernah sedih di hadapan suaminya jika ia dalam
keadaan gembira.
Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang Sakinah=penuh
ketenangan, mawaddah=penuh kecintaan, dan warahmah=penuh kasih sayang. aamiin.
Bagaimana
cara mengenali sifat-sifat suami yang disukai maupun yang tidak disukai?
Memberitahukan
kepada pasangan dengan bahasa yang baik terhadap hal yang disukai maupun yang
tidak disukai.
Memberitahukan
kebiasaan-kebiasaan suaminya di malam pertama (berdasarkan kisah ulama). Jika
ada perbuatan istri yang tidak disukai maka suami diberitahukan kepada istri.
Pemberitahuan itu semestinya di awal.
Selain
itu, dengan banyaknya bergaul antara suami dan istri.
Maka seorang wanita itu berhak menggugat cerai (khulud) dan mencari lelaki yang sholeh jika seorang istri telah menasehati dan mengingatkan suami secara berulang-ulang dan sedemikian rupa karena seorang muslimah tidak boleh di bawah seorang yang kafir. Perjanjian antara kita dengan mereka (orang kafir) adalah sholat. Maka barangsiapa yang meninggalkan sholat adalah kafir. Meninggalkan sholat itu lebih berat dari menzinahi Ibunya, lebih berat mencuri bapaknya, lebih berat dari membunuh diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar