Selasa, 17 Februari 2015

Perjalananku selama 2 tahun



Telah kulewati selama dua tahun di daerah rantauan ini dan bermaksud untuk memperbaiki diri menjadi pribadi muslimah yang cantik secara lahiriah dan batiniah. Ku selalu mengatakan pribadi yang sholeha, cantik dan cerdas. Bahkan ini telah menjadi sloganku. Walaupun mungkin karakter-karakter tersebut belum sepenuhnya melekat padaku tapi ku tetap yakin dan percaya bahwa suatu saat nanti itu bisa saja terjadi.

Telah kulewati selama dua tahun pula percakapan yang pernah terlontar dari lisanku yang kutuangkan dalam lembaran-lembaran sms yang kukirimkan pada seseorang di seberang sana. Aku tahu ia telah membacanya dengan baik dan mengerti apa yang aku maksudkan namun pada saat itu telah kuberitahu pula masa berlaku pembicaraan itu berbatas selama 2 tahun dan kini habis masanya. Namun, entah aku yang bersalah padanya atau ia yang belum menunjukkan perubahan. Mengapa hingga saat ini masih belum siap? Siap untuk mengarungi hidup bersama. Setiap wanita menginginkan seorang pasangan yang bisa ia sayangi dan cintai pada orang yang tepat hingga selama hidupnya bahkan hingga akhirat kelak. Lebih tepat dikatakan jodoh dunia-akhirat.

Telah kulewati dua tahun. Begitu banyak pelajaran yang terjadi dalam hidupku. Kuharap itu bisa mematangkanku sebagai seorang wanita yang nantinya akan berperan sebagai seorang istri dan Ibu. Harapanku tidak muluk-muluk, cukup menjadi wanita, anak, istri dan Ibu yang sholeha. Bahkan keinginanku telah kutuliskan pada selebaran kertas yang entah kertas itu dimana keberadaannya, sungguh tak kuketahui. Mungkin telah ditelan waktu sehingga rusak dan tak bisa terbaca lagi.

Ku masih dalam penantianku. Menunggumu. Menunggu jemputanmu... Bukankah telah engkau sampaikan padaku akan menjemputku dengan ungkapan "menjemputmu"?
Hingga saat ini ku masih begitu. Keyakinan dan kepercayaanku padamu belum berubah. Ku hanya bisa meluruskan niat, berusaha maksimal, senantiasa berdo'a dan bertawakal pada Ilahi Rabbi. Bahkan jika ada pilihan untuk tidak melepasmu maka akan kupilih itu. Apakah engkaupun begitu? 

Kangen....menjemputmu...
"R2A"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar