Minggu, 01 Januari 2017

Temu Tokoh

Pemateri: Ibu Yeni Rahman (Aleg DPRD Kota Makassar)
Rabu, 28 Desember 2016 @ Masjid Ar Rasul
 
Peran Perempuan dalam Parlemen Pemerintah

  • Perempuan memiliki pengaruh yang besar karena perempuan itu dapat mempengaruhi banyak orang terutama anak dan suaminya.
  • Perempuan harus maju di parlemen karena dengan begitu akan ada yang mewakili perempuan. Sebab yang mengerti perempuan ya perempuan itu sendiri.
  • Motivasi dari sang suami kepada beliau ketika maju sebagai perwakilan fraksi PKS adalah "kalau anda tidak menjadi ALEG maka tiada yang akan mewakili dapil tempat ini". Lantas dibalas oleh beliau atas pernyataan tersebut, bagaimana dengan rezeki keluarga kita? Lalu sang suami menjawab kembali: "Rezeki itu Allah yang atur jadi tiada yang perlu dikhawatirkan".
  • Salah satu keuntungan anggota parlemen adalah kita memiliki persentase walau itu kecil sekitar 10% dari 100% untuk mendapat pelayanan lebih diluar jalur normal sehingga pelayanan akan lebih cepat dari biasanya. Walaupun tetap kecil tetapi dapat dimanfaatkan dengan baik terutama ditujukan bagi keluarga, tetangga, struktur partai dan sebagainya. Tak hanya itu, banyak hal lain misalnya dalam BPKK, KESRA yang dapat berkesinambungan dengan program pemerintah karena kita sudah memiliki link dan mengandalkan status dan kuasa kita sebagai anggota legislatif.
  • Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah ketika kader itu berasal dari eksternal, dengan kelemahan adalah orang eksternal cenderung takut dengan struktur. Oleh karena itu, dari struktur mesti memiliki aturan pada eksternal, selalu dekat dengan eksternal, dan sedikit memberi pressure agar tetap ada dalam keterlibatan partai. Selain itu, komunikasi antara struktur dan eksternal harus tetap lancar.
ALLAH AKAN MEMBERIKAN REZEKI YANG BANYAK JIKA KITA YAKIN ATAS REZEKI-NYA    

Strategi dalam langkah menguatkan eksistensi kita dalam dakwah di masyarakat adalah sebagai berikut:
  1. Punya tim inti. Tim inti ini dapat beranggotakan orang-orang yang memang dekat dengan kita dan memiliki pemikiran, visi dan misi yang sama, terutama orang yang paling bisa dipercaya dan amanah,
  2. Dukungan dari keluarga. Meyakinkan keluarga bahwa kita layak menjadi Anggota Legislatif (ALEG), sehingga didukung bahkan dimotivasi oleh keluarga. Bahkan ketika kita kekurangan dana maka keluarga dapat menopang kita dengan bahasa cerdas dari beliau: "kalau saya menang dalam pemilihan aleg ini maka uangnya akan saya ganti. Namun, ketika saya kalah maka tiada yang diganti alias diputihkan". Keluarga beliau sempat terkejut namun ternyata dengan kasih sayang mereka maka keluarga beliau bersedia untuk membantu.
  3. Mendirikan basis. Basis ini tak perlu selektif mesti memilih ini, harus begini dan harus begitu. Tetapi, basis ini boleh dari golongan apa saja, baik golongan hitam apalagi golongan putih.
  4. Jangan pernah memperlihatkan adanya pilih kasih atau mengistimewakan salah satu tim atau basis. Bertindaklah adil dan solidkan tim-tim tersebut. Dengan melihat cara kerja kedua basis yang berbeda maka tiada yang saling mencampuri sehingga jalan masing-masing namun tetap dikoordinasi oleh kita.
  5. Punya keunggulan berupa kapasitas yang mantap dan nilai jual yang besar. Terutama bagi ALEG perempuan yang dimana ALEG-ALEG itu didominasi oleh laki-laki, maka tentu saja ALEG perempuan disini bukanlah orang yang sembarang tapi patut untuk diperhitungkan.
  6. Punya agenda atau jadwal yang jelas dalam kunjungan-kunjungan karena dengan begitu kita termotivasi dan memiliki manajemen serta memudahkan sosialisasi. 
  7. Mengatur strategi di hari pemilihan. Hari pemilihan inilah yang rawan dengan permainan "serangan fajar", waktu yang bisa dimanfaatkan sebelum pemilih masuk ke tempat pemilihan. Oleh karena itu, saksi yang ditunjuk merupakan saksi yang dapat dipercaya dan kuat. Saksi disini dapat berasal dari kader. Karena umumnya kader dapat diketahui asal usulnya dan insya Allah AMANAH.
  8. Punya orang dalam yang amanah di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di KPU pun masih bisa ada permainan dan rawan sehingga dengan adanya orang dalam maka dapat dijaga dengan baik.  
Agar dapat diperhitungkan sebagai ALEG maka mesti:
MEMPERLIHATKAN KINERJA YANG MAKSIMAL.

Jangan pernah ada dalam hati bahwa partai ini besar karena keberadaan kita di dalamnya tetapi dengan memperlihatkan kinerja. Selain itu, mempersiapkan diri atas sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan karena akan ada yang lebih besar yang baik untuk kita. Apalagi semua yang dilakukan karena ikhlas kepada ALLAH.
Apa yang kita lakukan sebagai wakil parlemen adalah 
UNTUK DAKWAH SEBAGAI BUKTI KECINTAAN KITA KEPADA DAKWAH.   


Kader akhwat yang Subhanallah tangguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar